Untuk mendapatkan data BPS silahkan mengunjungi kantor BPS Kabupaten Ende Jl Eltari pada hari kerja Senin - Jumat jam 08.00 s/d 15.30 WITA atau e-mail ke bps5311@bps.go.id
Hai Pengguna Data! Jangan lupa isi Survei Kebutuhan Data di link berikut skd2024
Anda merasa pelayanan kami kurang optimal? Sampaikan aspirasi dan pengaduan anda melalui SP4N-LAPOR || Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) melalui Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) BPS Kabupaten Ende
Indeks
Tendensi Konsumen (ITK) merupakan indeks komposit persepsi rumahtangga yang
menggambarkan kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi
perekonomian pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. ITK
berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:
a.Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa
kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan
sebelumnya.
b.Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi
ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan)
dibanding triwulan sebelumnya.
c.Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa
kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan lebih baik (meningkat)
dibanding triwulan sebelumnya.
Indeks Tendensi Konsumen
(ITK) NTT pada Triwulan II-2015 sebesar 100,30, artinya kondisi ekonomi
konsumen naik dibanding triwulan sebelumnya. Hal
ini disebabkan oleh naiknya pendapatan rumah tangga (indeks 100,50), turunnya volume/frekuensi konsumsi
barang/jasa (indeks 98,03), dan tidak adanya pengaruh
inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga(indeks 101,73) menurut responden. Sementara
tingkat optimisme konsumen
pada Triwulan II-2015 naik dibanding triwulan sebelumnya (indeks
93,45).
Perbaikan
kondisi ekonomi konsumen terjadi hampir di semua provinsi di Indonesia.
Provinsi yang memiliki nilai ITK tertinggi adalah DI Yogyakarta dengan nilai indeks
sebesar 111,73 sedang provinsi yang memiliki nilai ITK terendah adalah Kepulauan
Bangka Belitung dengan nilai indeks sebesar 97,90.
Nilai ITK NTT
pada Triwulan III-2015 diperkirakan sebesar 113,36, artinya kondisi ekonomi konsumen
diperkirakan akan membaik. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan meningkat
dibandingkan triwulan I-2015 (nilai ITK sebesar 111,49).