Untuk mendapatkan data BPS silahkan mengunjungi kantor BPS Kabupaten Ende Jl Eltari pada hari kerja Senin - Jumat jam 08.00 s/d 15.30 WITA atau e-mail ke bps5311@bps.go.id
Hai Pengguna Data! Jangan lupa isi Survei Kebutuhan Data di link berikut skd2024
Anda merasa pelayanan kami kurang optimal? Sampaikan aspirasi dan pengaduan anda melalui SP4N-LAPOR || Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) melalui Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) BPS Kabupaten Ende
Desember 2016 Provinsi NTT mengalami Inflasi sebesar 1,92 persen
Desember 2016, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar1,92 persen dengan IndeksHargaKonsumen(IHK) sebesar 128,12. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang mengalami inflasisebesar 1,96 persen dengan IHK 129,07 sedangkanKota Maumeremengalami inflasi sebesar 1,65 persen dengan IHK 121,86 persen.
Inflasi Desember 2016 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semuakelompok pengeluaran, dimana kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami inflasi tertinggi yang diikuti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan.
Selama tahun 2016, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar2,48 persen, Kota Kupang mengalami inflasi 2,31 persen dan Kota Maumere 3,62 persen.
Di Tahun 2016, penyebab utama terjadinya inflasi di Nusa Tenggara Timur didorong oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Sedangkan kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa keuangan selama tahun 2016 mengalami penurunan indeks harga.
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi.Inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhoksemawe sebesar 2,25persen dan terendah terjadi di Kota Padangsidempuan dan Tembilahan yang masing-masing inflasi sebesar 0,02persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terbesar adalah Kota Manado sebesar 1,52 persen dan terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,09 persen.