Abstraction
• Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Januari 2020 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2018 (2018=100). Penghitungan NTP ini mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi & palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.
• Pada bulan Januari, NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 96,25 dengan NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 95,55 untuk subsektor tanaman padi-palawija (NTP-P); 102,66 untuk sub sektor hortikultura (NTP-H); 93,09 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR); 103,61 untuk subsektor peternakan (NTP-Pt) dan 95,94 untuk subsektor perikanan (NTP-Pi).
• Terjadi penurunan sebesar 0,90 persen pada NTP Januari 2020 jika dibandingkan dengan NTP Desember 2019. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan/daya beli dan daya tukar (term of trade) petani di pedesaan menurun dibanding bulan sebelumnya atau terjadi penurunan harga produksi pertanian sedangkan harga kebutuhan konsumsi pertanian meningkat.
• Di daerah perdesaan terjadi Inflasi 1,00 persen dipengaruhi oleh kenaikan harga makanan, minuman dan tembakau karena adanya peningkatan harga cukai rokok.