Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo Logo Berakhlak
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
DATA SENSUS
Beranda » Berita Resmi Statistik » Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2015

Sosial dan
Kependudukan

Agama

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Industri

Keuangan

Komunikasi

Pariwisata

Produk Domestik Regional Bruto

Transportasi

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Peternakan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube
RSS FEEDS
Berita Resmi Statistik
Publikasi

Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2015

Unduh BRS Ini
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :

Abstraksi
  • Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan indeks komposit persepsi rumahtangga yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:

a)      Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya.

b)      Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya.

c)       Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan lebih baik (meningkat) dibanding triwulan sebelumnya.

  • Indeks Tendensi Konsumen (ITK) NTT pada Triwulan I-2015 sebesar 93,45, artinya kondisi ekonomi konsumen menurun dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh turunnya pendapatan rumah tangga (indeks 88,60), volume/frekuensi konsumsi barang/jasa (indeks 90,39), dan tidak ada pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga (indeks 104,97) menurut responden. Sementara tingkat optimisme konsumen pada Triwulan I-2015 turun dibanding triwulan sebelumnya (indeks 106,20).
  • Perbaikan kondisi ekonomi konsumen terjadi di semua provinsi di Indonesia. Provinsi yang memiliki nilai ITK tertinggi adalah Provinsi Jawa Barat dengan nilai indeks sebesar 104,43 sedang provinsi yang memiliki nilai ITK terendah adalah Provinsi Riau dengan nilai indeks sebesar 90,72.
  • Nilai ITK NTT pada Triwulan II-2015 diperkirakan sebesar 111,49, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan I-2015 (nilai ITK sebesar 93,45).

×
Masukkan e-mail untuk mengunduh



Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh

Untuk mendapatkan data BPS silahkan mengunjungi kantor BPS Kabupaten Ende Jl Eltari pada hari kerja Senin - Jumat jam 08.00 s/d 15.30 WITA atau e-mail ke bps5311@bps.go.id

Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende

Jl. Eltari - Ende - Nusa Tenggara Timur, Telp (0381) 21335, Faks (0381) 21335, Mailbox : bps5311@bps.go.id

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
  • Tautan
    • Galeri Infografis
    • Tabel Dinamis
    • Istilah
    • Katalog Datamikro
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • Master File Desa
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Agama

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Industri

Keuangan

Komunikasi

Pariwisata

Produk Domestik Regional Bruto

Transportasi

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Peternakan

Tanaman Pangan