Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Indeks Tendensi
Konsumen (ITK) merupakan indeks komposit persepsi rumahtangga yang menggambarkan
kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian
pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. ITK berkisar
antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:
a) Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada
triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya.
b) Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada
triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan
sebelumnya.
c) Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada
triwulan berjalan lebih baik (meningkat) dibanding triwulan sebelumnya.
- Indeks Tendensi
Konsumen (ITK) NTT pada Triwulan I-2015 sebesar 93,45, artinya kondisi ekonomi
konsumen menurun dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh
turunnya pendapatan rumah tangga (indeks 88,60), volume/frekuensi konsumsi
barang/jasa (indeks 90,39), dan tidak ada pengaruh inflasi terhadap total
pengeluaran rumah tangga (indeks 104,97) menurut responden. Sementara tingkat
optimisme konsumen pada Triwulan I-2015 turun dibanding triwulan sebelumnya
(indeks 106,20).
- Perbaikan kondisi
ekonomi konsumen terjadi di semua provinsi di Indonesia. Provinsi yang memiliki
nilai ITK tertinggi adalah Provinsi Jawa Barat dengan nilai indeks sebesar
104,43 sedang provinsi yang memiliki nilai ITK terendah adalah Provinsi Riau
dengan nilai indeks sebesar 90,72.
- Nilai ITK NTT pada
Triwulan II-2015 diperkirakan sebesar 111,49, artinya kondisi ekonomi konsumen
diperkirakan akan membaik. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan meningkat
dibandingkan triwulan I-2015 (nilai ITK sebesar 93,45).